3 Tahun Tidak Impor, Presiden Jokowi Optimis Indonesia Akan Swasembada Beras

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 18 Juli 2022 | 14:15 WIB
3 Tahun Tidak Impor, Presiden Jokowi Optimis Indonesia Akan Swasembada Beras
Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Gula, peningkatan produktivitas tebu tingkat usaha tani. Penyehatan industri basis tebu dan Daging sapi, pemanfaatan sapi domestik dan sumber sapi dan daging negara lain,” tambahnya.

Sementara untuk jangka menengah, Prof Bustanul Arifin menyarankan agar Pemerintah lewat para pendamping pertanian yang sudah ada harus melakukan pendampingan kepada para petani dan perlu ada digitalisasi rantai nilai pangan.

“Jangka menengah itu pendampingan dan pemberdayaan petani pada pertanian presisi, digitalisasi rantai nilai pangan, kerjasama quadruple helix ABGC, dan perubahan teknologi pertanian, ekosistem inovasi dan integrasi strategi R&D,” jelasnya.

Prof Bustanul juga mengingatkan Pemerintah bahwa perang Rusia-Ukraina sangat berpengaruh besar pada harga pupuk global, dimana semua negara membutuhkan suplai pupuk yang banyak termasuk Indonesia.

“Perang Rusia-Ukraina menaikkan harga pupuk global. Penggunaan pupuk Indonesia sebagian besar (55%) non-subsidi 11 juta ton dan Pupuk subsidi 9 juta ton. Harga Urea non-subsidi Rp 11.000/kg. Perhatian khusus untuk desain subsidi langsung petani (SLP),” pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI