"Kami menyadari, banyaknya paket daging kurban yang dibagikan menggunakan kantung plastik berdampak kurang baik pada kelestarian lingkungan. Hal tersebut akhirnya memicu kami untuk mencoba mengurangi dampak dari material tersebut," ucapnya.
Suharto selaku Bapak Komunitas Indonesia mengatakan kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa komunitas itu bukan bagaimana sekadar beraktivitas menjalankan hobi, tapi bisa berbuat sesuatu dan bisa menjadi bagian perubahan yang lebih baik.
"Kegiatan ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat untuk terus menjaga alam dengan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Terimakasih banyak atas kerjasama dan juga dedikasi dari teman-teman komunitas Indonesia Timur karena telah mengupayakan berbagai syarat hingga kita dapat mengadakan kegiatan yang luar biasa, dan juga mendapat Rekor MURI," jelasnya.
Pihaknya berharap kegiatan KITA ke depan terus berorientasi pada kebaikan dan juga berdampak positif untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.