Suara.com - Jamkrindo senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan. Wujud komitmen tersebut dibuktikan dengan beragam layanan penjaminan yang mempermudah UMKM memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan.
Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM feasible untuk memperoleh akses pembiayaan dengan layanan penjaminan.
Kehadiran Jamkrindo dalam hal ini membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan agar dapat memperoleh fasilitas pembiayaan.
Dengan adanya jaminan kredit dari Jamkrindo, maka UMKM yang feasible namun belum bankable dapat mengakses pembiayaan yang dibutuhkan. Hal ini pada
akhirnya akan berdampak pada peningkatan inklusi keuangan.
Sebagai perusahaan penjaminan yang telah berusia matang atau 52 tahun, Jamkrindo telah dipercaya untuk berkontribusi dalam berbagai program-program pemerintah antara lain Program KUR dan Program Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sampai dengan Bulan Juli 2022, secara konsolidasi, perusahaan telah merealisasi volume penjaminan untuk Program KUR sebesar 119,07 triliun naik dari tahun sebelumnya sebesar 74,03 triliun.
Adapun untuk program KMK PEN, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan sebesar Rp 1,2 triliun.
Selain meningkatkan perannya dalam inklusi keuangan dengan layanan penjaminan, Jamkrindo juga berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan literasi keuangan.
Perusahaan aktif terlibat dalam berbagai macam workshop dan forum untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya industri penjaminan kredit.
Baca Juga: Perkuat Layanan, Jamkrindo Resmikan Gedung Kantor Baru di Bandung
Selain itu, perusahaan juga aktif memberikan pelatihan bagi para UMKM agar bisa terus maju dan naik kelas. Pelatihan tersebut antara lain coaching klinik UMKM,
pelatihan foto produk UMKM, optimalisasi pemakaian media sosial untuk bisnis, pelatihan legalitas usaha, kelas bisnis UMKM bangkit dari pandemi, dan lain-lain.