Suara.com - Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan GovTech setelah dasar kebijakan ini ditekan pada akhir tahun 2023 lalu melalui Perpres No. 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Di dalamya mengatur soal percepatan Government Technology (GovTech).
Lantas apa itu GovTech atau Government Technology? GovTech adalah kebijakan pemerintah yang memanfaatkan perangkat lunak guna mengalihkan pemerintah dari alur kerja berbasis tradisional yang mengandalkan perangkat lama seperti kertas dan beralih ke infrastruktur digital yang lebih modern.
GovTech, menurut Bank Dunia , adalah pendekatan pemerintah terhadap modernisasi sektor publik berbasis teknologi.
GovTech menekankan tiga poin utama yaitu aksesibilitas universal, layanan yang mengutamakan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan transparan.
Aplikasi GovTech dirancang untuk mengotomatisasi alur kerja administratif, menyederhanakan komunikasi antardepartemen dan pemerintah-konstituen, serta menjaga cadangan data pemerintah dan mudah diakses melalui sistem berbasis cloud yang aman di dunia maya.
GovTech disebut-sebut mirip dengan FinTech dengan tipe pelayanan yang berbeda dan tidak berfokus pada keuangan.
Manfaat GovTech
Mengotomatiskan alur kerja pemerintah dan menyimpan data daerah di cloud sangat memudahkan pemegang kebijakan. Melansir GovPilot, berikut 5 manfaat GovTech.
1. Otomatisasi Sistem Pemerintahan
Baca Juga: Ramai Dikritik, Menkominfo Akui Jokowi Belum Terima Draf RUU Penyiaran
Patut diakui, sebagian besar tugas dan layanan pemerintah kepada masyarakat berkutat pada banyak tugas administratif seperti mengisi dokumen, mengarsipkan dokumen, menyerahkan dokumentasi kepada pejabat pemerintah terkait dan mitra sektor swasta dan lain sebagainya.
Terlepas dari birokrasi yang ruwet, alur tersebut di atas tentu akan memakan waktu yang lama. GovTech menggunakan teknologi otomatisasi proses robotik yang dirancang untuk mengotomatiskan banyak tugas tanpa memakan waktu yang lama.
Dengan adanya GovTech, petugas yang biasanya berkutat dengan administrasi bisa dialihfungsikan bekerja untuk tugas yang lebih membutuhkan tenaga manusia.
Anda bisa bayangkan, bagaimana otomatisasi seperti pengumpulan data kesehatan masyarakat seperti BPJS Kesehatan membuat laporan semakin cepat dan ringkas?
2. Hemat Waktu
GovTech diklaim mampu mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan alur kerja pemerintah. Dengan otomatisasi proses robotik yang dibahas di atas, berikut contoh penghematan waktu antar departemen melalui solusi perangkat lunak pemerintah: