Kampung Seni Borobudur dibangun di area seluas 10,74 hektar dan dirancang untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dengan berbagai fasilitas yang modern.
Proyek ini juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang dirancang untuk menjadi destinasi wisata yang menarik dengan fasilitas yang lebih baik dan akses yang mudah bagi wisatawan.
IDM juga berkomitmen untuk mendukung para pedagang dalam proses adaptasi, termasuk melalui program-program pelatihan dan pemberdayaan menggandeng lebih banyak mitra.
Dalam upaya memperkuat posisi Borobudur sebagai destinasi kelas dunia, peningkatan konektivitas internasional juga menjadi fokus utama.
Kerjasama dengan maskapai seperti Thai Airways, yang telah menjalin MoU dengan InJourney, memungkinkan adanya penerbangan langsung dari Bangkok ke Yogyakarta.
Hal ini akan membuka akses lebih luas bagi wisatawan internasional, khususnya dari Asia Tenggara, untuk datang dan menikmati keajaiban Borobudur.
Jumlah kunjungan Candi Borobudur pada peak season sebesar 1,4 juta baik wisatawan domestik dan mancanegara, jumlah tersebut 10%nya merupakan kunjungan dari wisatawan mancanegara.
Dengan jumlah yang sangat potensial ini dan dengan dibukanya konektivitas udara antara Thailand via Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ditargetkan terdapat kenaikan kunjungan dari wisatawan mancanegara sebesar 5 kali lipat ke depannya.
Baca Juga: Angkasa Pura Indonesia Cetak Laba Bersih Hampir Rp 900 Miliar di Semester I-2024