Biaya perawatan kesehatan, termasuk premi asuransi dan biaya pribadi, terus meningkat. Premi asuransi kesehatan keluarga rata-rata mencapai USD23.968 per tahun pada tahun 2023, meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya. Bagi keluarga yang tidak memiliki rencana yang disponsori perusahaan, pengeluaran ini sangat membebani anggaran rumah tangga.
Resep obat dan biaya perawatan medis yang harus dibayar sendiri semakin memperburuk beban, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rencana yang disponsori perusahaan. Beban keuangan yang semakin besar ini menyulitkan keluarga untuk menabung atau berinvestasi untuk masa depan.
5. Biaya Pendidikan Tinggi
Biaya pendidikan tinggi telah melampaui inflasi, sehingga semakin sulit bagi keluarga kelas menengah untuk membiayai kuliah. Utang pinjaman mahasiswa telah melampaui USD1,7 triliun pada tahun 2025. Sehingga menunda tonggak keuangan lainnya seperti kepemilikan rumah dan tabungan pensiun. Beban ini membatasi kemampuan keluarga untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu.
Meningkatnya biaya pendidikan tidak terbatas pada biaya kuliah, biaya ini juga mencakup buku pelajaran, perumahan, dan biaya terkait lainnya. Biaya-biaya ini merupakan hambatan yang signifikan terhadap mobilitas ke atas bagi banyak keluarga kelas menengah.
6. Tabungan Darurat Menipis
Banyak rumah tangga kelas menengah tidak memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi pengeluaran tak terduga. Pada tahun 2025, hampir 60 persen orang Amerika tidak memiliki cukup uang untuk menangani keadaan darurat keuangan umum, menurut Bankrate. Ketidakamanan ini meningkatkan ketergantungan pada kredit dan utang, yang selanjutnya memperdalam tekanan finansial.
Keluarga dipaksa untuk membuat pilihan yang sulit ketika dihadapkan dengan pengeluaran tak terduga, seperti tagihan medis atau perbaikan mobil, tanpa penyangga finansial. Kurangnya tabungan ini merupakan faktor signifikan dalam ketidakstabilan ekonomi kelas menengah.
7. Utang Meningkat
Baca Juga: Donald Trump Resmi Umumkan Tarif Baru, Ekonomi Indonesia Terancam Kena Dampak!
Ketika biaya meningkat dan upah stagnan, banyak keluarga kelas menengah menggunakan kredit untuk mempertahankan gaya hidup mereka. Total utang konsumen mencapai USD18 triliun pada tahun 2025, dengan pembayaran bunga tinggi menggerogoti anggaran rumah tangga. Hal ini mengurangi pendapatan yang dapat dibelanjakan dan membatasi peluang untuk membangun kekayaan.