6. Tabungan Darurat Menipis
Banyak rumah tangga kelas menengah tidak memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi pengeluaran tak terduga. Pada tahun 2025, hampir 60 persen orang Amerika tidak memiliki cukup uang untuk menangani keadaan darurat keuangan umum, menurut Bankrate. Ketidakamanan ini meningkatkan ketergantungan pada kredit dan utang, yang selanjutnya memperdalam tekanan finansial.
Keluarga dipaksa untuk membuat pilihan yang sulit ketika dihadapkan dengan pengeluaran tak terduga, seperti tagihan medis atau perbaikan mobil, tanpa penyangga finansial. Kurangnya tabungan ini merupakan faktor signifikan dalam ketidakstabilan ekonomi kelas menengah.
7. Utang Meningkat
Ketika biaya meningkat dan upah stagnan, banyak keluarga kelas menengah menggunakan kredit untuk mempertahankan gaya hidup mereka. Total utang konsumen mencapai USD18 triliun pada tahun 2025, dengan pembayaran bunga tinggi menggerogoti anggaran rumah tangga. Hal ini mengurangi pendapatan yang dapat dibelanjakan dan membatasi peluang untuk membangun kekayaan.
Ketergantungan pada kartu kredit dan pinjaman untuk menutupi pengeluaran sehari-hari menciptakan siklus utang yang sulit diputus. Beban utang yang meningkat ini merupakan faktor signifikan dalam kesulitan keuangan kelas menengah.