Kemenhub Investigasi Biang Kerok KA Argo Bromo Angrek Anjlok

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:32 WIB
Kemenhub Investigasi Biang Kerok KA Argo Bromo Angrek Anjlok
KA Argo Bromo Angrek anjlok di Wilayah Subang. [Dokumentasi Kemenhub].

Suara.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bakal melakukan investigasi atas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 15.47 WIB di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, saat melakukan pengecekan di lokasi insiden menyampaikan bahwa DJKA telah melakukan koordinasi intensif dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta otoritas terkait lainnya guna memastikan bahwa penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Kami menerima laporan bahwa KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir mengalami gangguan yang mengakibatkan lima kereta dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang. Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim lapangan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung telah berkoordinasi langsung dengan PT KAI Daop 3 Cirebon guna mendukung proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur," ujar Allan dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2025).

KA Argo Bromo Angrek anjlok di Wilayah Subang. [Dokumentasi Kemenhub].
KA Argo Bromo Angrek anjlok di Wilayah Subang. [Dokumentasi Kemenhub].

Untuk mendukung kelancaran penanganan di lokasi, kereta penolong dari Stasiun Cirebon serta beberapa unit bus telah disiapkan guna memfasilitasi mobilisasi penumpang terdampak. DJKA juga telah mengerahkan unit _crane_ dari Depo 2 Bandung serta menyediakan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta yang terdampak langsung di rel serta mempercepat proses normalisasi jalur dan perbaikan teknis yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 8–10 jam.

DJKA memastikan bahwa proses investigasi awal terkait penyebab teknis kejadian telah dimulai, dan akan dilanjutkan dengan investigasi menyeluruh yang melibatkan PT KAI, KNKT, serta pihak-pihak terkait lainnya.

"Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan hasilnya akan menjadi dasar untuk evaluasi serta tindakan korektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari,” tambah Allan.

Selain itu, DJKA akan terus memantau proses perbaikan infrastruktur dan pemulihan jalur agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan normal secepatnya.

DJKA juga memastikan bahwa PT KAI telah mengambil langkah pengaturan operasional, termasuk rekayasa pola perjalanan, untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan. Informasi terkini juga akan terus disampaikan kepada penumpang secara _real-time_ melalui kanal resmi yang tersedia.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas dan komitmen kami untuk meningkatkan dan menjamin standar keselamatan perkeretaapian nasional," pungkas Allan.

Baca Juga: 31 Kereta Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Penumpang Bisa Klaim Kompensasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI