IHSG Terus Meroket di Level 7.600 pada Selasa Pagi, Ini Daftar Saham yang Cuan

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 09:23 WIB
IHSG Terus Meroket di Level 7.600 pada Selasa Pagi, Ini Daftar Saham yang Cuan
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus menanjak pada pembukaan perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025. IHSG dibuka terapresiasi di level 7.666.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG hingga pukul 09.05 WIB masih betah di zona hijau ke level 7.664 atau 58,45 poin, secara presentase naik 0,77 persen dibanding penutupan pada perdagangan Jumat pekan kemarin.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 1,77 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,22 triliun, serta frekuensi sebanyak 142.800 kali.

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 290 saham bergerak naik, sedangkan 151 saham mengalami penurunan, dan 515 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang menghijau pada waktu itu diantaranya, AMMS, ARTA, BRNA, BRRC, BULL, DKHH, HBAT, IMPC, INRU, KBLV.

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan waktu itu diantaranya, BMBL, FUTR, ITMG, LUCY, MTWI, NANO, NAYZ, NINE, OILS, PPRI.

Proyeksi IHSG

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (8/8/2025) setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,18 persen di level 7.470. Pergerakan hari ini diperkirakan akan ditopang sentimen positif dari sejumlah saham yang baru masuk daftar MSCI.

Dikutip dari riset harian BNI Sekuritas, investor asing pada perdagangan Kamis (7/8) membukukan net buy sekitar Rp127 miliar. Saham yang paling banyak diborong asing antara lain AMMN, FILM, ANTM, BBRI, dan BMRI. BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support 7.430–7.470 dan resistance 7.530–7.550.

Baca Juga: Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi

Dari pasar global, bursa Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis waktu setempat. Dow Jones terkoreksi 0,51 persen, S&P 500 melemah 0,08 persen, sementara Nasdaq menguat 0,35 persen. Pelemahan Dow Jones dipicu aksi ambil untung usai reli sepekan terakhir, serta sentimen negatif dari koreksi saham Caterpillar dan anjloknya saham Eli Lilly.

Meski demikian, pasar juga menerima sentimen positif dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan tarif 100 persen pada chip dan semikonduktor impor, kecuali untuk perusahaan yang memproduksi di dalam negeri. Pernyataan ini memicu lonjakan saham sektor semikonduktor, di antaranya AMD yang naik 5,7 persen.

Di kawasan Asia, mayoritas bursa mencatat penguatan mengikuti sentimen tarif Trump. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,65 persen, Kospi Korea Selatan menguat 0,92 persen, dan Taiex Taiwan melesat 2,37 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI