Suara.com - Mario Balotelli tidak bisa membawa AC Milan meraih kemenangan atas tuan rumah Napoli dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Minggu (9/2/2014) di stadion San Paolo, dinihari tadi. Meski sempat unggul terlebih dahulu, Milan dipaksa takluk 1-3 dari Napoli.
Penyerang timnas Italia itu juga tidak tampil penuh selama 90 menit. Pelatih AC Milan Clarence Seedorf menarik keluar Balotelli di pertengahan babak kedua. Pergantian itu dilakukan tidak lama setelah Balotelli gagal mencetak gol meski kiper Napoli sudah salah posisi.
Ketika meninggalkan lapangan dan duduk di bangku cadangan, Balotelli tertangkap kamera berlinang air mata. Meski demikian, pelatih Seedorf menilai tangisan Balotelli itu merupakan bagian dari proses menuju kedewasaan.
“Ada kalanya para pemain mengekspresikan perasaannya dengan menangis. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Saya juga pernah mengalami hal seperti itu (menangis-red). Namun, Balotelli harus bersikap lebih dewasa lagi. Dia bermain brilian dua minggu lalu melawan Cagliari dan melawan Napoli dia gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol,” ujar Seedorf.
Seedorf yakin Balotelli masih punya ruang untuk meningkatkan permainannya. Dia juga siap membantu Balotelli. Kekalahan dari Napoli merupakan kekalahan pertama yang dialami Seedorf sejak ditunjuk sebagai pelatih AC Milan di Seri A.
Milan masih tertahan di posisi 10 dan klub dari ibu kota Italia itu hampir pasti tidak akan lolos ke kompetisi Eropa musim depan lewat jalur domestik. Satu-satunya cara agar Milan bisa berpartisipasi dalam kompetisi Eropa musim depan adalah dengan menjadi juara liga Champions. (Goal)