Ahok Bantah Akan Bikin Persija Tandingan

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2014 | 12:04 WIB
Ahok Bantah Akan Bikin Persija Tandingan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (10/12/2014), membantah rumor yang menyebutkan bahwa pemerintah akan mengambil alih pengelolaan klub Persija Jakarta.

"Banyak yang menanyakan, biar saya jawab sekalian: saya tidak ada niat untuk membuat persija tandingan. Semoga jelas ya," tulis gubernur yang akrab disapa Ahok itu di akun Twitter-nya, Rabu (10/12/2014).

Sebelumnya, pada Selasa (9/12/2014, Ahok mengeluh karena pemerintah Jakarta tak diizinkan punya saham di klub sepak bola andalan ibu kota itu.

"Kenapa Persija dulu enggak dikuasai BUMD semua? Orang Persija dulu punya kita kok kenapa kasih perorangan? Bingung saya juga," kata Ahok.

Ahok mengatakan Pemerintah Jakarta akan membantu dana untuk Persija, asalkan pemerintah provinsi punya saham di klub sepak bola ini.

"Nah kalau kita mau keluarin duit buat Persija boleh, cuma sahamnya mana. Kalau kita yang keluarin duit, kasih kita yang kelola dong," imbuh Ahok.


Pemerintah Jakarta, kata Ahok, sedang mengkaji untuk membeli saham PT Persija.

"Kok bisa si A, si B kuasai saham Persija, emang mereka punya jasa apa dulu?" ujar Ahok. "Saya gak tahu (mereka minta berapa), berapa ratus milyar saya gak tahu."

Ahok mengatakan mengambil alih Persija tidak mudah karena bisa jadi nanti harus mengubah nama klub. Jadi, mau tak mau, kata dia, pemerintah harus membelinya.

"Kalau buat baru namanya gak bisa Persija masalahnya, masa Persihok. Makanya tergantung semua orang Jakarta terima gak kalau namanya jadi Persihok. Kan gak nerima, kan? Makanya kita mesti ngotot Persija namanya. Nah persija harus kita beli dong PT-nya," kata Ahok.

"Kalau misalnya buat nama baru, enggak bisa Persija lagi namanya (karena sudah ada PT-nya). Masa mau Persihok atau Persija T (Persija tandingan), atau Persijatan. Tapi nanti kayak marga bini gua namanya. Nah orang Jakarta terima nggak kalau namanya jadi Persihok? Kan nggak terima kan. Pasti ngotot mau tetap Persija namanya, nah Persija harus kita beli dong PT-nya," canda Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI