Infografis
Suara.com - Final idaman yang dinanti-nanti di arena Liga Europa antara Liverpool dan Sevilla akhirnya terwujud. Kedua tim lolos ke partai puncak yang akan digelar 18 Mei mendatang di St. Jakob-Park, Basel, Swiss, usai mengalahkan lawan masing-masing di semifinal, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB.
Liverpool unggul agregat 3-1 atas Villarreal setelah di leg kedua, dini hari tadi di Anfield menang 3-0. Sedangkan, Sevilla membenamkan perlawanan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, dengan agregat 5-3 setelah di leg kedua yang berlangsung berbarengan dengan partai Liverpool kontra Villarreal, menang 3-1.
Partai ini disebut-sebut sebagai final idaman didasarkan sejarah besar kedua klub di pentas Eropa.
Seperti diketahui, Liverpool merupakan salah satu klub elite di Benua Biru meski prestasinya dalam beberapa musim terakhir merosot.
Terbukti, mereka telah mengemas lima trofi Liga Champions dan tiga Piala Super Eropa. Sedangkan, di arena Liga Europa sendiri--dahulu bernama Piala UEFA--The Reds telah mengoleksi tiga trofi; 1972/73, 1975/76, dan 2000/01.
Sementara, Sevilla terkenal sebagai "Raja Liga Europa". Hal itu lantaran klub dari Andalusia, Spanyol, tersebut tercatat masih jadi yang paling banyak mengoleksi trofi kejuaraan "kelas dua" dataran Eropa ini.
Bahkan, mereka merajai ajang ini dalam dua musim terakhir setelah sebelumnya sempat pula meraih gelar berturut-turut di musim 2005/06 dan 2006/07. Berikut hasil lengkap leg kedua semifinal Liga Europa yang dimainkan dini hari tadi WIB.
Pertandingan Jumat (5/5/2016)
Liverpool 3 (Bruno Sorriano 7’ bunuh diri, Daniel Sturridge 63’, Adam Lallana 81’)
Villarreal 0
(Agregat 3-1 untuk keunggulan Liverpool)
---------------------------
Sevilla 3 (Kevin Gameiro 9’ dan 47’, Mariano Ferreira 59’)
Shakhtar Donetsk 1 (Eduardo 44’)
(Agregat 5-3 untuk keunggulan Sevilla)
