Evan Dimas Cs Permalukan Tuan Rumah PSM
Thiago Furtuoso membuka keunggulan bagi BSU.
Suara.com - Bhayangkara Surabaya United (BSU) sukses permalukan tuan rumah PSM Makassar, 2-1, dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/7/2016).
Dua gol tim BSU dicetak Thiago Furtuoso pada menit ke-66 serta Khairallah Abdelkbir saat pertandingan memasuki menit ke-70. Adapun gol hiburan dari PSM dicetak Ardan Aras pada menit ke-84.
Tampil dihadapan ribuan pendukung setia sekaligus upaya untuk kembali bangkit, membuat tim Juku Eja langsung mengambil inisatif penyerangan.
Namun koordinasi yang cukup baik dan permainan yang rapat dari BSU membuat upaya PSM Makassar kurang berjalan maksimal.
Baca Juga: Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Stefano Cugurra Incar Happy Ending
Peluang pertama tuan rumah didapat pada menit kesembilan. Tendangan bebas dari depan kotak penalti BSU yang dilesakkan Ferdinand Sinaga meluncur deras meski akhirnya masih bisa dihadang pemain bertahan lawan.
Memasuki menit-22, tim tamu yang diberkuat Evan Dimas terlihat mulai cukup bebas. Hal itu diikuti dengan lahirnya peluang pada menit ke-23 melalui Thiago Furtuoso. Peluang itu akhirnya bisa diblok pemain belakang PSM.
Tuan rumah PSM langsung membalas peluang itu melalui Ferdinand pada menit ke-26. Sayang Ferdinand yang tinggal berhadapan dengan gawang masih kalah cepat dari kiper BSU yang dijaga Wahyu Tri Nugroho.
Peluang kembali didapatkan PSM pada menit ke-32. Namun tendangan Ferdinand dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari lini tengah, hanya melambung di atas mistar gawang BSU.
Pemain BSU membalikkan respons pada menit ke-40. Wahyu Subo Seto yang berdiri bebas mencoba melesakkan tembakan keras. Tendangan keras dari luar kotak penalti hanya tipis dari sudut kanan gawang PSM yang dikawal Dimas Galih Pratama.
Baca Juga: Ingin Buat Bali United Gigit Jari, PSM Makassar Belajar dari Masa Lalu?
Semenit kemudian BSU kembali mengancam gawang PSM meski akhirnya bisa digagalkan pemain bertahan PSM. Peluang itu menjadi yang terakhir terjadi di babak pertama.
