Infografis
Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria memastikan perubahan pelatih tim nasional U-19 Indonesia tidak merembet ke timnas U-16.
Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri tidak akan lagi menukangi Garuda Nusantara usai kontraknya habis pada akhir Desember 2017. Pelatih asal Sumatera Barat itu diberikan tugas baru oleh PSSI, memantau pemain muda untuk masa depan tim nasional.
Tisha mengatakan tidak bisa melakukan perubahan secara massal. Untuk saat ini, PSSI lebih mengutamakan Timnas U-23 dan U-19.
"Tahun ini kita baru menerapkan untuk link antara U-23 dan U-19. Gak bisa kita bikin perubahan secara massal, change manajemen harus diiringi dengan stabilitas. Jadi gak bisa kita langsung berubah secara masal," kata Ratu Tisha di kantor PSSI, Kuningan, Senin (27/11/2017).
"Jadi untuk penerapan tahun ini itu konsepnya U-23 ke U-19 dulu. U-16 masih terpisah dalam struktural kepelatihan tapi tidak terpisah dalam hal konten evaluasi," Tisha menambahkan.
Perubahan struktural kepelatihan di timnas U-19, PSSI memiliki misi khusus. Yaitu filanesia (filosofi sepak bola Indonesia), yang artinya ada hubungan antara timnas kategori umur yang berbeda.
