Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan pil pahit di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB. Menjamu Real Madrid di Parc des Princes, klub berjuluk Les Rogue-et-Bleu tumbang 1-2. Langkah PSG pun harus terhenti di perdelapanfinal usai kalah agregat 2-5.
Di pertandingan dini hari tadi, PSG tertinggal terlebih dahulu lewat sundulan Cristiano Ronaldo di menit 55. PSG kian menderita usai Marco Verratti menerima kartu merah di pertengahan babak kedua.
PSG sempat menyamakan skor melalui Edinson Cavani di menit 71, namun gol Casemiro sembilan menit berselang memupus asa PSG untuk melenggang ke fase selanjutnya.
Pelatih PSG, Unai Emery, pun menyebut kalau kekalahan ini bukanlah sebuah kekecewaan. Emery secara gentle menilai Madrid memang lebih pantas lolos ke perempatfinal.
"Madrid bermain lebih baik ketimbang kami.Kami sejatinya ingin lebih banyak menekan mereka, namun gol pertama yang mereka cetak membuyarkan kesempatan kami, begitu pun kartu merahnya. Madrid pantas untuk lolos," ucap Emery seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Kalah dari Madrid bukanlah sebuah kekecewaan karena kami sampai babak 16 besar. Namun, leg pertama yang lalu adalah kunci karena kami bermain lebih baik ketimbang mereka selama 80 menit pertama. Sangat disayangkan kami kalah 1-3 di Santiago Bernabeu," lanjutnya.
"Kami kecewa, tapi kami semua ingin memenangkan kompetisi ini secepatnya. Kami akan terus bersabar dan membangun sebuah tim yang bisa menang. Saya yakin tim ini bisa memenangkan Liga Champions. Suporter akan melihat Paris memenangkan kompetisi ini suatu hari nanti," tukas pelatih berkebangsaan Spanyol itu.