"Ia menerima bola dari satu sisi, ia bergerak di antara garis, ia kembali, bermain dengan fullback yang lain atau sisi yang lain, ia datang ke kotak penalti. Tidak ada dinamika (yang terjadi)," pungkas pelatih yang juga pernah menukangi Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid tersebut.
Mourinho dan Wenger sendiri memang dipertemukan oleh beIN Sports Arabic untuk menjadi pandit final Liga Champions 2018/19.
Meski menjalin rivalitas yang cukup sengit di sepakbola Inggris, keduanya tampak 'mesra' saat menganalisa laga Tottenham kontra Liverpool dini hari tadi.