Cerita Unik di Balik Derby 'Misterius' Korea Utara vs Korea Selatan

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 16 Oktober 2019 | 16:17 WIB
Cerita Unik di Balik Derby 'Misterius' Korea Utara vs Korea Selatan
Foto yang diambil perwakilan Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) ini memperlihatkan suasana laga tanpa penonton antara Korea Utara vs Korea Selatan dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup H di Kim Il-sung Stadium, Pyongyang, Selasa (15/10/2019). [Foto kiriman / KFA / AFP]

Karena kebuntuan dalam perundingan nuklir, Korut memang enggan memfasilitasi tim Korsel. Sehingga untuk mencapai Pyongyang pun, tim Korsel harus memutar dulu terbang ke Beijing, dan dari situ baru masuk ke Ibu Kota Korut.

Hal unik lainnya terjadi ketika beberapa jam sebelum pertandingan digelar, konferensi pers dihelat dan dihadiri oleh pelatih Korsel asal Portugal, Paulo Bento.

Sesi konferensi pers yang disebut sangat 'aneh' dan 'senyap' ini dihadiri oleh lima wartawan Korut dan dua staf KFA yang telah disinggung di atas.

Bagaikan hidup di zaman pra-internet dan media sosial, dua staf KFA itu harus tergopoh-gopoh balik ke hotelnya setelah jumpa pers rampung, hanya demi mendapat koneksi internet untuk mengunggah keterangan-keterangan yang mereka dapat dalam laman resmi KFA.

Kembali ke teknis pertandingan, dengan hasil seri ini sendiri, Korsel masih memuncaki klasemen sementara Grup H dengan poin tujuh dari tiga laga yang telah dilakoni.

Sementara itu, Korut mengekor di posisi kedua dengan jumlah poin yang sama, namun kalah selisih gol dari Korsel.

Sebagai informasi, "Jilid 2" Derby Korea ini akan digelar pada 4 Juni 2020 mendatang, di mana Korsel akan gantian bertindak sebagai tuan rumah.

Selain Korsel dan Korut, Grup H sendiri juga dihuni Lebanon, Turkmenistan dan Sri Lanka.

Baca Juga: 5 Berita Bola Hits: Timnas Indonesia Keok Lagi, McMenemy Kembali Berdalih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI