Infografis
Suara.com - Tuduhan diving yang ditujukan kepada Mohamed Salah membuat manajer Liverpool Jurgen Klopp terkejut dan naik pitam. Klopp mengatakan jika keputusan wasit memberikan penalti bagi timnya saat menghadapi West Ham United adalah keputusan yang tepat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield, Minggu (1/11/2020), Liverpool mendapat hadiah penalti di menit 42 setelah Salah terjatuh di kotak terlarang.
Salah dijatuhkan Arthur Masuaku setelah pergelangan kakinya dijegal oleh bek internasional Kongo itu.
Kontak yang terjadi memang terlihat minim, dan dipenalti diberikan setelah wasit mengonfirmasi tim VAR. Namun pihak West Ham tidak puas.
![Pemain Liverpool Mohamed Salah menjebol gawang West Ham lewat titik penalti dalam pertandingan Liga Premier Inggris yang digelar di Anfield, Minggu (1/11/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/02/28207-liverpool-mohamed-salah.jpg)
Kubu The Hammers menganggap Salah sukses dengan aktingnya di kotak terlarang.
Berang dengan sikap yang ditunjukan kubu lawan, Klopp membantah dengan keras. Bahak menurutnya tekel yang dilakukan terhadap Salah meninggalkan memar yang menjadi bukti jika pemain asal Mesir itu tidak bersandiwara.
"Saya tidak tahu apa yang dibutuhkan orang. Apa yang bisa kukatakan? Itu adalah pelanggaran. Cukup bagi semua orang untuk melihat situasinya," kata Klopp.
“Percaya atau tidak, kemarin pagi saya berbicara dengan Mo (Salah) tentang bagaimana perasaannya atas tudingan diving tersebut," sambungnya dikutip Goal, Senin (2/11/2020).
“Ada ketukan, Anda terjatuh atau tidak, dan wasit meniup peluit."
Baca Juga: Solskjaer: Arsenal Sejatinya Tak Lebih Baik dari Manchester United
“Kami tidak berbicara lama-lama tentang penalti yang tidak kami terima, tetapi sekarang tiga hari setelah pertandingan kami membicarakannya, dan ada kontak yang jelas."
