Bhayangkara Solo FC Janji Beri Sumbangsih untuk Sepakbola Indonesia

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 27 November 2020 | 22:20 WIB
Bhayangkara Solo FC Janji Beri Sumbangsih untuk Sepakbola Indonesia
CEO Bhayangkara Solo FC, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melihat data yang dihimpun dari situs Liga-Indonesia.id, Bhayangkara dibentuk pada 2016. Meski begitu, kiprah Bhayangkara dalam sepakbola Indonesia sebenarnya dimulai sejak 2010.

Pada 2010, mereka lahir di tengah dualisme Persebaya Surabaya. Ada dua Persebaya yang bermain dalam kompetisi berbeda, yakni Persebaya 1927 yang bermain di Liga Primer Indonesia dan Persebaya Surabaya yang tampil di Divisi Utama yang sekarang menjadi Liga 1.

Persebaya Surabaya Divisi Utama inilah yang menjadi cikal bakal Bhayangkara FC atas hasil campur tangan Wisnu Pradana dan La Nyalla Mattalitti yang sebelumnya mengakuisisi Persikubar Kutai Barat.

Wisnu dan La Nyalla ingin membawa Persikubar ke Surabaya dan memanfaatkan dualisme Persebaya untuk ambisinya tersebut.

Singkat cerita, Persikubar dan Persebaya Surabaya merger ,maka lahirlah Persebaya Divisi Utama di bawah kepemillikan PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

Sementara Persebaya yang asli dan memegang hak cipta adalah Persebaya 1927.

Persebaya Divisi Utama sendiri sempat berkali-kali ganti nama untuk bisa pentas di berbagai turnamen, mulai Persebaya Divisi Utama, Persebaya United, Bonek FC, Surabaya United, Bhayangkara FC, hingga kini akhirnya bernama Bhayangkara Solo FC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI