"Presiden baru bisa membalikkannya," jelasnya.
"Kami berada dalam situasi di mana kami tidak dapat membayar gaji Januari. Mereka dapat membalikkannya tanpa masalah."
"Kami adalah badan konsultatif tanpa kewenangan untuk mengambil keputusan. Saya telah mengecam kenaikan utang dan tagihan gaji, tetapi tidak ada yang bisa meramalkan datangnya COVID."
Dia menjelaskan, pembayaran Januari tidak akan dilakukan, meski berkeras ada harapan bahwa situasi bisa berbalik.
"Ini mengkhawatirkan, tapi kami berharap," Tusquets menambahkan.
"Pemain tidak akan menerima pembayaran bulanan mereka untuk Januari. Semua telah ditunda dengan cara yang sama seperti yang lainnya telah ditunda, seperti bonus pemenang gelar."

Ditanya tentang pilihannya sebagai presiden, Tusquets enggan berkomentar banyak.
"Saya tidak tahu siapa yang akan saya pilih karena saya masih belum tahu siapa yang akan mencalonkan diri," katanya.
Pemilihan presiden baru Barcelona FC akan digelar pada 24 Januari 2021 mendatang. Salah satu kandidat yang mencalonkan diri adalah Joan Laporta, pengacara kenamaan Spanyol yang pernah menjabat sebagai presiden Barcelona FC di tahun 2003 hingga 2010.
Baca Juga: Barcelona Kalahkan Ferencvaros, Begini Komentar Ronald Koeman