Wonderkid Persija Tak Terintimidasi Para Seniornya di Timnas Indonesia U-23

Suara.com - Wonderkid Persija Jakarta, Salman Alfarid mengaku tidak menemui kendala sama sekali terkait proses adaptasi dalam training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-23.

Meski TC diikuti banyak pemain yang lebih senior darinya, Salman mengaku proses adaptasinya di Timnas U-23 berjalan lancar.

Seperti diketahui, TC Timnas Indonesia U-23 sudah berlangsung sejak 8 Februari lalu. Pemusatan latihan sebagai persiapan jelang SEA Games 2021 dijadwalkan berakhir pada 28 Februari.

Salman sendiri menjadi salah satu pemain yang belakangan dipanggil pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong bersama pemain senior PSM Makassar, Rizky Pellu.

Keduanya menggantikan posisi Firza Andika dan Tegar Infantrie yang berhalangan hadir karena sedang mengikuti tes masuk TNI AU.

Sebagai informasi, ini adalah pemanggilan perdana Salman untuk Timnas Indonesia U-23. Baru berusia 18 tahun, sang fullback sebelumnya memang lebih sering terlibat bersama Timnas Indonesia U-19.

"Saya sangat senang dapat mengikuti TC bersama timnas yang levelnya lebih tinggi. Saya menikmati materi latihan dari tim pelatih. Sama sekali tak ada masalah berlatih dan bersaing bersama pemain-pemain yang lebih senior," tutur Salman dalam rilis yang diterima Suara.com.

Salman menambahkan, adaptasinya bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala, salah satunya karena TC kali ini juga melibatkan beberapa pemain yang sebelumnya juga lebih sering terlibat bersama Timnas U-19 seperti dirinya.

Sebut saja nama-nama macam Pratama Arhan, Rizky Ridho, Genta Alparedo, Bagas Kaffa, hingga Irfan Jauhari.

Selain itu, para pemain di level asli U-23 bahkan juga beberapa pemain senior membantu proses adaptasi Salman dengan sangat baik. Karena itu, bintang muda Persija tersebut sangat menikmati TC kali ini.

"Proses adaptasi tidak ada masalah karena ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya disini. Pemain-pemain senior juga membantu kami dengan sangat baik," pungkas pemain asal Jakarta tersebut.