"Saya bisa membayangkan tetap sebagai manajer di Bundesliga sepanjang karier saya. Sangat menyenangkan menjadi manajer di negara saya sendiri. Tapi, kemudian mungkin di masa depan kita bisa bertemu langsung di Liga Inggris, siapa yang tahu?" tukas pelatih yang dijuluki 'Baby Mourinho' itu.
Well, meski usianya masih sangat muda sebagai juru taktik, Nagelsmann memang telah mengantongi reputasi sebagai salah satu pelatih paling menjanjikan di Benua Biru.
Mengakhiri kariernya secara dini sebagai pemain di Jerman akibat cedera kronis, Nagelsmann lantas memulai karier manajerialnya sebagai pelatih kepala Hoffenheim pada pertengahan musim 2015/2016, setelah sebelumnya menukangi tim junior klub Bundesliga tersebut.
Nagelsmann pun dengan luar biasa menyelamatkan Hoffenheim dari jerat degradasi pada akhir musim.
Lantas pada musim penuh perdananya, yakni pada kampanye 2016/2017, ia secara fenomenal membawa Hoffenheim finis di empat besar Bundesliga serta lolos ke Liga Champions, yang merupakan pertama kalinya sepanjang sejarah klub!
Kiprah impresif bersama Hoffenheim lantas membawa Nagelsmann ke RB Leipzig pada musim panas 2019.
Di musim perdananya sebagai manajer Leipzig, Baby Mourinho sekali lagi menunjukkan magisnya. Die Roten Bullen ia bawa ke semifinal Liga Champions plus finis di posisi ketiga klasemen Bundesliga.
Belum berhenti sampai di situ, musim ini pun Nagelsmann kembali membuktikan tangan dinginnya. Sampai pekan ke-21 Bundesliga, Leipzig bercokol di peringkat kedua Bundesliga, terpaut lima poin dari Bayern Munich yang ada di puncak klasemen.
Dan tentunya, Leipzig juga dibawanya kembali menembus fase gugur Liga Champions.
Baca Juga: Prediksi RB Leipzig vs Liverpool: Tak Ada Unggulan, Tak Ada Underdog