"Itu bukan frustrasi, itu adalah ketidaksenangan karena tidak bisa memainkan permainan normal," kata Gasperini.
"Itu membawa kami keluar dari apa yang biasa kami lakukan, [karena] kami hanya bisa bertahan. Tapi itu sudah terjadi. Ide kami adalah jangan pernah memarkir bus di depan gawang."