Suara.com - Pemain Persib Bandung Ciro Alves tidak terima diganjar kartu merah langsung oleh wasit saat pertandingan melawan Malut United, Jumat (2/5/2025). Pemain asal Brasil itu merasa tidak layak diusir wasit.
Ciro Alves terpaksa mandi lebih cepat pada menit ke-72 setelah wasit mengeluarkan kartu merah. Mantan pemain Persikabo 1927 itu dianggap melakukan pelanggaran serius terhadap pemain Malut United.
Melalui akun Instagram miliknya, Ciro Alves mengeluarkan unek-uneknya. Ia merasa apa yang dilakukannya tidak layak diberi kartu merah oleh wasit.
Ciro mengaku selama di Indonesia selalu menghormati lawan di setiap pertandingan. Ia tidak pernah menunjukkan perilaku emosional.

"Saya ingin mengatakan bahwa selama saya berada di Indonesia, saya selalu menghormati lawan, bukan sifat saya untuk diusir keluar lapangan," kata Ciro dilansir dari Instagram miliknya, Sabtu (3/5/2025).
"Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi secara tidak adil, saya sangat sedih dan kecewa, saya tidak pernah cedera dan saya selalu melakukan semua yang saya bisa untuk berada di lapangan."
"Kami mengalami musim yang sulit, dengan beberapa pemain yang cedera, dan saya selalu ada di sana, bahkan saat kesakitan, siap membantu."
Bagi Ciro hukuman kepada dirinya keluarkan kartu merah terlalu berat. Bahkan, ia mendapat pernyataan serupa ketika berbincang dengan pemain-pemain Malut United.
Ia tidak menyangka wasit mengusirnya dari lapangan. Semula ia mengira pengecekan VAR dilakukan untuk melihat potensi penalti.
Baca Juga: Paul Munster Berkaca pada Sejarah, Persebaya Pantang Remehkan Persik Kediri
"Bahkan para pemain Malut mengatakan bahwa saya tidak pantas mendapatkannya, saya benar-benar tidak pantas mendapatkannya, ketika dia memanggil VAR, semua orang mengira itu adalah untuk melihatnya apakah itu penalti atau bukan pada Beckham."