Infografis
Suara.com - Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury angkat topi dengan penampilan pemain-pemain muda timnya yang mampu menang meyakinkan 3-1 atas Tira Persikabo dalam laga lanjutan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021).
Gol-gol PSIS diciptakan oleh Farrel Arya (21'), Fandi Eko Utomo (26'), dan Pratama Arhan (82'). Adapun gol konsolasi Tira dibuat Firza Andika (89').
Imran, yang memimpin PSIS dari pinggir lapangan menyusul skorsing yang diterima pelatih kepala Dragan Djukanovic, bersyukur anak-anak asuhannya bisa tampil maksimal di laga ini.
Kerja keras serta tak mau mengulangi kesalahan di laga pertama melawan Barito Putera, jadi kunci kemenangan PSIS kali ini.
Seperti diketahui, PSIS ditahan imbang Barito Putera 3-3 pada laga matchday 1 Grup A. Padahal, Pratama Arhan dan kawan-kawan sempat unggul 3-0 di babak pertama.
"Yang pasti kita bisa maksimalkan pemain pengganti dari pertandingan pertama. Kali ini kita bisa memaksimalkan mereka," kata Imran dalam jumpa pers virtual usai pertandingan, Kamis (25/3/2021)
"Dari evaluasi laga sebelumnya, Alhamdulilah anak-anak bisa memperbaiki dan mengaplikasikan dengan baik di laga ini. Bukan hasilnya yang kami cari, tapi memberikan menit bermain kepada pemain muda. Kami ini satu skuad, PSIS bukan hanya 11 pemain saja yang main," celotehnya.
Lebih lanjut, Imran juga membuka mengapa anak-anak asuhannya tampil gacor meski terbilang kalah persiapan dari Tira.
Beda dengan Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan, PSIS hanya punya waktu dua minggu persiapan untuk Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Digasak PSIS 3-1, Pelatih Tira Persikabo Akui Strategi Tak Berjalan Mulus
Sementara skuad Tira sudah latihan bersama-sama di lapangan sejak akhir 2020. Tentu dari segi kebugaran, Tira lebih siap.
Meski begitu, kemenangan 3-1 ini tidak mengejutkan bagi Imran. Pasalnya, ia melihat semangat dan kerja keras para pemainnya, khususnya para pemain muda, untuk memenangi pertandingan.
"Kalau saya tidak (terkejut). Dua pekan ini kami memang tidak ada uji coba, tapi kami akali dengan tiga kali internal game. Saya lihat pemain sangat antusias meski tidak 100 persen kondisinya siap," pungkasnya.
