Infografis
Suara.com - Kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi akan menyusul rombongan Timnas Indonesia yang saat ini ada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) guna mengikuti training camp (TC) sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia saat ini berkekuatan 28 pemain di UEA. Sebelum Riyandi, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah memanggil Arif Satria dan Didik Setiawan buat menggantikan Koko Ari dan Elkan Baggott.
Namun, ternyata Shin Tae-yong belum puas. Kini, Riyandi dipanggil lewat surat yang dikirimkan PSSI kepada Barito Putera bernomor 4196/AGB/186/V-2021.
"Penjaga Gawang Barito Putera, @m.riyandi_1 mendapat panggilan dari Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Dubai," tulis Barito Putera di akun instagram resmi klub
"Pemanggilan itu tertuang dalam surat pemanggilan PSSI bernomor 4196/AGB/186/V-2021 yang diterima manajemen Barito Putera pada hari Selasa (25/5/2021)," sambungnya.
Riyandi bukanlah pendatang baru di Timnas Indonesia. Sebelumnya, pada TC di Jakarta beberapa waktu lalu Riyandi sempat datang dan berlatih sebentar bersama tim.
Namun, ia digantikan pemain lain karena alasan sakit. Alhasil namanya digantikan oleh Adi Satryo oleh pelatih kiper Timnas Indonesia.
"M. Riyandi diharapkan sudah hadir di Jakarta pada Rabu (26/5/2021) dan akan langsung bergabung dengan rekan-rekan lainnya di Dubai pada hari kamis (27/5/2021) yang akan datang."
Adapun Timnas Indonesia baru saja menjalani pertandingan uji coba melawan Afghanistan di Lapangan Iranian Club, Dubai, Selasa (25/5/2021). Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 2-3.
Baca Juga: Belum Ada Kata Sepakat, Masa Depan Ronald Koeman di Barcelona Masih Abu-abu
Dua gol Timnas Indonesia pada pertandingan tersebut dicetak oleh Egy Maulana Vikri dan Adam Alis. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Oman pada laga uji coba Sabtu (29/5/2021) mendatang.
Setelah itu, skuad Garuda akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia menghadapi Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan UEA pada 11 Juni mendatang.
