Demikian pula ketika ia menjadi pelatih timnas Israel pada peride 2000-2002, ia tidak bisa memberikan "sentuhan ajaib" seperti ketika menangani tim Denmark di Piala Eorpa 1992.
Moller Nielsen meninggal dunia pada 13 Februari 2014 karena penyakit kanker tumor otak di usia 76 tahun
"Ia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah kita miliki, jika tidak disebut yang sangat terbaik," kata Sepp Piontek ketika itu seperti dikutip Antara.
Prestasinya yang fenomena di tahun 1992, membuat namanya tetap dikenang di lintasan sejarah Piala Eropa. Apalagi hingga saat ini belum ada pelatih tim Denmark yang mempu menyamai kesuksesan seorang Richard Moller Nielsen.
Kisah kesuksesan tim non unggulan yang mampu meraih juara Eropa sebenarnya bukan hanya Denmark.
Tim "underdog" Yunani juga pernah membuat kejutan menjuarai edisi tahun 2004, demikian pula Spanyol yang meraih trofi itu pada 2008 di saat mental timnya sedang terpuruk.
Namun latar dan berbagai peristiwa di balik kiprah Denmark di Piala Eropa 1992 menjadikan kejutan tim Dinamit ini menjadi sangat fenomenal dalam sejarah sepak bola Eropa.