Suara.com - Ada pemandangan menarik saat Venezia FC menjamu AC Milan dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (27/4/2025).
Laga itu mempertemukan duel pemain keturunan Indonesia yakni Jay Idzes di kubu tuan rumah, serta Tijjani Reijnders bersama AC Milan.
Bedanya, Jay Idzes memutuskan bergabung Timnas Indonesia dan kini menjadi kapten. Sementara Reijnders yang merupakan pemain keturunan Maluku memilih berseragam Timnas Belanda.
Momen unik itu tersaji saat terjadi friksi antara pemain kedua tim.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @bloopersfootball, tertangkap kamera Tijjani Reijnders menjewer Jay Idzes.
Bukan berujung saling panas, aksi jeweran itu berakhir keduanya saling tertawa lepas dan pertandingan kembali dilanjutkan.
"Momen ketika Jay Idzes di jewer oleh Tijjani Reijnders dan setelah itu mereka tertawa bersama saat pertandingan antara sang tuan rumah Venezia menjamu AC Milan," tulis unggahan akun tersebut dilansir Suara.com.
"Bang Jay & dan Bang Tijjani sama sama bermain full pada laga ini, serta Tijjani sukses catatkan assist untuk gol penutup AC Milan," tambah akun itu.
Dalam laga itu, Venezia FC harus menelan kekalahan pahit saat menjamu AC Milan di , dalam lanjutan Serie A.
Baca Juga: Jay Idzes Cs Lengah, 5 Menit Bobol, Kalah 0-2 dari AC Milan
Bermain di kandang sendiri, tim yang diperkuat Jay Idzes gagal membendung agresivitas Rossoneri dan menyerah dengan skor 0-2.
Tragedi bagi Venezia terjadi sangat cepat. Baru lima menit pertandingan berjalan, kesalahan di lini belakang mereka berujung fatal.
Alex Jimenez sukses memanfaatkan celah tersebut, lalu mengalirkan bola ke Youssouf Fofana. Dengan cepat, Fofana memberikan umpan matang kepada Christian Pulisic, yang tanpa kesulitan menaklukkan kiper Ionnu Radu lewat sepakan kaki kiri yang terukur.
Gol kilat itu menjadi torehan ke-31 Pulisic sejak bergabung dengan AC Milan musim lalu, menegaskan statusnya sebagai salah satu rekrutan terbaik Rossoneri dalam beberapa tahun terakhir.
Tak ingin menyerah begitu saja di hadapan pendukungnya sendiri, Venezia mencoba bangkit. Pada menit ke-34, serangan kombinasi satu-dua yang apik dari sisi kiri berbuah gol indah yang dicetak John Yeboah.
Namun sayangnya, kegembiraan itu hanya bertahan sejenak setelah VAR membatalkan gol tersebut karena terindikasi offside dalam proses serangan.