Saat ini, seluruh orang yang terlibat bersama CONIFA bekerja secara suka rela. Termasuk presiden CONIFA, semuanya tak mendapatkan gaji sepeser pun.
Sumber pendanaannya juga sepenuhnya berasal dari pihak sponsor, dukungan publik, hingga donasi.
Sebelumnya, CONIFA juga sempat menyelenggarakan kejuaraan Piala Dunia pada 2018. Ajang ini diikuti sebanyak 16 tim peserta.
Kejuaraan ini menjadi gelaran internasional yang ketiga setelah sebelumnya sempat menggelar panggung serupa pada 2014 dan 2016.
Setidaknya, per 12 Juni 2018, CONIFA telah memiliki sebanyak 47 anggota yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Anggota terbanyak berasal dari Eropa. Namun, ada pula anggota CONIFA yang berasal dari Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, hingga Oseania.
Saat ini, CONIFA mengakui bahwa mereka memiliki hubungan yang cukup baik dengan FIFA, meskipun terbilang tak terlalu intens.
Selain itu, mereka juga menyebut bahwa pernyataan terakhir yang diberikan FIFA adalah apresiasi penuh kepada CONIFA karena misi yang diusungnya.
Meskipun menaungi anggota-anggota yang tak berada di bawah naungan FIFA, tetapi CONIFA juga membuka pintu bagi anggota-anggotanya yang ingin mendaftar.
Baca Juga: Indra Sjafri Berharap Akan Banyak Pemain Bola Indonesia Lahir dari LDII
Menurut CONIFA, hal ini menjadi bentuk dukungan yang diberikan kepada seluruh anggotanya, termasuk membantu proses keanggotaan FIFA.