Menurutnya rumah tersebut lebih cocok dikatakan sebagai sampah setelah dihuni oleh Dembele, karena menurutnya sudah tak lagi menarik untuk dihuni.
"Rumah itu jadi tempat sampah. Benar-benar berserakan seperti sampah, saya terkejut melihat setiap kamar saat pertama kali masuk ke rumah," ucap Gerd.
"Ini rumah orang tua saya, karena itulah saya sangat kecewa dan kemudian menjual rumah tersebut. Semua bau, kamar mandi dalam kondisi mengerikan."
"Tukang ledeng bahkan menemukan batu di toilet yang hanya bisa diambil dengan tangan. Saat Dembele pindah, semua sangat sulit."
"Kami tak tahu bagaimana membuang semua sampah, karena semua sampah sudah dibuangnya ke taman," imbuhnya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]