Dilansir dari Marca, pemain asal Kolombia itu mengaku konsumsi rokok dan alkohol menjadi penyebab utama kariernya meredup.
"Saya punya gaya hidup yang penuh nafsu dan kebahagiaan dalam dosa," ucap Martinez kepada TV Kolombia, Channel 1.
"Masalah saya, saya mulai merasa bahwa beberapa teman saya telah membawa saya ke pesta. Saya dikelilingi alkohol, rokok, dan banyak hal lainnya juga."
"Saya menikmatinya karena saya melihat mereka seperti sebagai sesuatu yang normal, seperti yang lainnya."
"Anda tidak akan pernah melihat Tuhan sampai Dia menjadi satu-satunya yang Anda miliki, itu yang membuat saya memutuskan untuk berkonsentrasi padanya," imbuhnya.
Sebelum memutuskan hijrah dari kehidupan gelapnya, Martinez sempat merumput ke Liga China membela Guangzhou Evergrande.
Setelah itu ia kembali ke Portugal, tetapi tidak bersama FC Porto melainkan Portimonense Futebol yang juga berkompetisi di Liga Portugal.
Martinez memutuskan pensiun di akhir tahun 2020 dan alih profesi sebagai penyanyi bergenre musik hip-hop religi.
Ia bahkan sudah merilis album religi berjudul 'No temere', Martinez benar-benar ingin menyelami proses dakwah yang ia percayai.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Alex Goncalves Selamatkan Persita dari Keganasan Persiraja
"Saat berada di bawah dalam karier, ketika saya menjalani dua operasi, saya mendedikasikan diri saya untuk menulis," ucap Martinez.