- Rilis FIFA 22 Desember 2025: Indonesia di peringkat 122, Malaysia turun lima tingkat ke posisi 121.
- Malaysia turun peringkat signifikan karena sanksi FIFA mengubah tiga hasil positif menjadi kekalahan *walkover* (WO).
- Perbedaan poin kedua tim sangat tipis, memberi Indonesia peluang menyalip Malaysia pada rilis peringkat FIFA berikutnya.
Suara.com - Persaingan abadi antara Timnas Indonesia dan Malaysia di ranking FIFA kini semakin memanas.
Dalam rilis peringkat resmi FIFA per Senin, (22/12/2025), skuad Garuda berhasil merapatkan jarak secara signifikan setelah rival serumpunnya itu mengalami penurunan peringkat paling drastis di antara semua negara anggota.
Berdasarkan rilis terbaru, posisi Timnas Indonesia tidak mengalami perubahan.
Dengan tidak adanya agenda pertandingan di jeda internasional November, skuad Merah Putih tetap berada di peringkat 122 dunia dengan koleksi 1.144,73 poin.
Sementara itu, nasib tragis dialami oleh Malaysia. Harimau Malaya harus terjun bebas lima tangga, dari yang semula berada di posisi 116 kini terdampar di peringkat 121 dunia.
Penurunan drastis ini merupakan buntut langsung dari sanksi FIFA akibat skandal naturalisasi ilegal.
Tiga hasil pertandingan positif mereka melawan Cape Verde, Singapura, dan Palestina dianulir dan diubah menjadi kekalahan walkover (WO).
![Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/12/22/85613-ranking-fifa-timnas-indonesia.jpg)
Akibatnya, Malaysia harus rela kehilangan 22,52 poin, menjadi negara dengan pengurangan poin terbanyak di dunia pada periode ini. Total poin mereka kini hanya 1.145,89.
Situasi ini membuat persaingan kedua negara kini berada di titik paling sengit.
Baca Juga: Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
Jarak antara Timnas Indonesia dan Malaysia kini hanya terpisah satu peringkat saja, sebuah keuntunganbagi skuad Garuda yang kini memiliki peluang emas untuk kembali menyalip rivalnya di rilis peringkat berikutnya.
Bagi tim Merah Putih, momentum ini datang di saat yang tepat. Dengan pelatih baru yang akan segera ditunjuk, PSSI telah menargetkan untuk bisa menembus posisi 100 besar dunia.
Sederet agenda bergengsi di tahun 2026, seperti FIFA Series, ASEAN Cup, hingga potensi AFC Nations League, akan menjadi panggung krusial untuk mendulang poin.
Perbaikan peringkat FIFA ini tidak hanya soal gengsi, tetapi juga sangat vital untuk menentukan posisi pot undian (drawing pot) Timnas Indonesia di ajang besar seperti Piala Asia 2027 mendatang.