Usai kekalahan telak lawan Liverpool, Solskjaer sendiri sudah dicecar awak media soal isu pemecatan yang kian santer berhembus, atau mungkin sang pelatih mungkin juga bersedia mundur untuk menjaga reputasi dan harga dirinya.
Dengan tegas Solskjaer menolak untuk lengser, dengan ia meyakini jika dirinya masih kapabel untuk memimpin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sebagai manajer tim.
Namun meski menolak lengser, Solskjaer terang-terangan mengakui jika Manchester United memang dalam situasi terpuruk saat ini.
"Pihak manajemen (Manchester United) masih percaya pada saya. Sejauh ini saya tidak mendengar selain itu dari mereka," ucap Solskjaer terkait isu pemecatan ataupun dirinya mundur, usai kekalahan mencolok Setan Merah dari Liverpool.
"Saya telah melangkah terlalu jauh sebagai pelatih, kami juga telah melangkah terlalu jauh sebagai sebuah grup. Saya sudah terlalu jauh untuk menyerah sekarang," sambung sang juru taktik menolak menyerah.
"Sekali lagi, saya belum mendengar apa pun (tentang kemungkinan pemecatan) dari manajemen. Dan saya masih memikirkan tim untuk ke depannya, tentu saja," tutur eks pelatih Molde dan Cardiff City itu.
"Namun, harus diakui jika kami sedang dalam situasi terpuruk saat ini. Kami benar-benar terperosok dalam hari ini, dan juga hasil-hasil dalam beberapa minggu terakhir jelas tidak cukup baik. Kami mendapatkan rintangan berat," koar Solskjaer mengutip Tribal Football, Senin (25/10/2021).
"Selalu menyakitkan kalah dari rival macam Liverpool. Namun kalah di kandang dengan cara seperti ini, jelas sangat-sangat menyakitkan."
"Ini adalah titik terendah yang pernah saya alami sebagai orang yang mencintai klub ini, entah itu saat menjadi pemain ataupun pelatih United," tukas mantan penyerang Manchester United yang telah menukangi Setan Merah sejak Desember 2018 itu.
Baca Juga: Barcelona Tak Berdaya di El Clasico, Mobil Ronald Koeman Digeruduk Suporter