Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott tak menjadikan perbedaan bahasa antara dirinya dengan Shin Tae-yong sebagai hambatan memahami instruksi pelatih.
Menurut Elkan Baggot, semua hambatan bahasa yang muncul saat dirinya bergabung dengan timnas Indonesia, bisa diselesaikan lewat jasa penerjemah.
Shin Tae-yong diketahui memberi instruksi kepada penggawa timnas dengan bahasa Korea Selatan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Namun hal itu justru jadi hambatan bagi Elkan Baggott yang meski memiliki darah Indonesia dari sang ibu, tidak bisa berbahasa Indonesia lantaran lama tinggal di Inggris.
Namun, PSSI nyatanya menyediakan jasa penerjemah bahasa korea ke bahasa Inggris. Hal itu membuat pekerjaan Elkan Baggott lebih mudah, kendati ke depannya dia mungkin akan fasih berbahasa Indonesia.
"Nggak masalah, beberapa rekan ada yang berbicara Bahasa Inggris. Tim penerjamah langsung dari Korea ke Inggris. Oke-oke saja," kata Elkan saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Seperti diketahui, Elkan menjadi salah satu pemain yang dipanggil Shin Tae-yong buat uji coba internasional menghadapi Afghanistan (16 November).
Setelah itu, pemain 19 tahun tersebut akan kembali ke timnya Ipswich Town sebelum memperkuat Timnas Indonesia lagi di Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura mulai 5 Desember mendatang hingga 1 Januari 2022.
Elkan merasa gugup kembali memperkuat Timnas Indonesia. Meski demikian, perasaan tersebut dikatakannya langsung menghilang ketika sudah masuk ke lapangan.
Baca Juga: Ketua PSSI Beberkan Alasan Timnas Indonesia Hanya Ambil Maksimal 2 Pemain dari Klub
"Tentu saya gugup karena harus bermain bagus. Tapi saya membiarkan rasa gugup menghantui pikiran saya," terang Elkan.
"Begitu masuk ke dalam lapangan, semua hilang karena fokus. Tentu gugup itu wajar tapi harus tetap tenang," pungkasnya.