Infografis
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Rachmat Irianto berharap ia dan teman-temannya lebih berani lagi saat berhadapan dengan Afghanistan pada pertandingan uji coba di Turki, Selasa (16/11/2021) malam WIB. Pemain Persebaya Surabaya itu sudah sedikit tahu kekuatan lawan.
Memang, Timnas Indonesia pernah berhadapan dengan Afghanistan dalam laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 25 Mei 2021. Di pertandingan tersebut skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- kalah 2-3.
Rian, sapaan Rachmat Irianto menjadi salah satu pemain yang diboyong Shin Tae-yong. Oleh karena itulah ia sedikit mengantongi kekuatan Afghanistan.
Menurutnya, Afghanistan memiliki kekuatan di postur tubuh yang lebih tinggi dan besar. Oleh sebab itu, skuad Garuda harus lebih mematangkan persiapan, lebih fokus, lebih kuat, dan lebih berani melawan Afghanistan.
“Karena mereka memiliki postur yang sangat tinggi, besar, dan kita memiliki postur yang sangat kecil, tapi kita tetap harus siap melawan Afghanistan," kata Rian dalam rilis PSSI.
"Untuk persiapan pasti kita harus lebih fokus, lebih kuat, lebih berani lagi lawan Afghanistan," tambah pemain 22 tahun tersebut.
Latihan persiapan menghadapi Afghanistan pun sudah dilakukan. Rian mengaku Pelatih Shin Tae-yong terus mencoba membangun kekompakan tim besutannya.
"Pelajaran yang kita dapat ini, bagaimana kita bergerak, bagaimana kita berbicara dengan teman lainnya, kita harus kompak, dan saling mengingatkan," tambahnya.
"Kami sudah mulai fokus untuk menghadapi dua laga uji coba internasional dan tentunya nanti bersiap untuk Piala AFF 2020," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Fan Cilik Cristiano Ronaldo Akhirnya Lolos dari Denda Puluhan Juta
Selain melawan Afghanistan, skuad Merah Putih juga akan melawan Myanmar dalam laga uji coba pada 25 November mendatang.
Uji coba dan TC di Turki menjadi bagian dari persiapan tim Merah Putih menghadapi Piala AFF 2020 mulai 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 di Singapura.
Dalam kejuaraan tersebut Timnas Indonesia berada di Grup B bersama tim-tim kuat seperti Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
