Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio beserta stafnya dan para pemain ikut dalam pertemuan dengan perwakilan Jakmania di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Dalam acara bertajuk Rembug Bareng itu, Angelo Alessio sepakat melawan Persib Bandung menjadi titik awal kebangkitan Persija di BRI Liga 1.
Seperti diketahui penampilan Macan Kemayoran dalam dua Seri masih belum seusai harapan Jakmania. Terutama di Seri 2, di mana hanya bisa meraih satu kemenangan, dua imbang, dan dua kali kalah.
Angelo Alessio sadar bahwa hasil yang didapat tim besutannya belum maksimal. Dari 11 laga, Macan Kemayoran --julukan Persija-- cuma meraih tiga kemenangan, enam hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
“Saya paham kalian (Jakmania) frustasi. Persija tidak cukup memuaskan di Seri dua. Tapi saya pastikan jika kami semua memiliki komitmen 100 persen kepada tim," kata Angelo Alessio dalam rilis Persija yang diterima Suara.com.
"Saya melihat dan menyaksikan secara langsung, kekecewaan di wajah seluruh tim saat kami gagal menang. Saya di sini tidak untuk mencari alasan."
"Saya percaya dengan seluruh pemain yang ada saat ini. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Dimulai saat melawan Persib," ia menambahkan.
Lebih lanjut, mantan asisten pelatih Juventus era Antonio Conte itu tahu betul kegelisahan Jakmania dengan penampilan Persija. Menurutnya, saat ini tim sedang mencari solusi supaya bangkit saat melawan Persib.
"Saya mendengar dan memahami kemarahan teman-teman (Jakmania). Saya pun marah terhadap diri sendiri. Tapi, yang terpenting sekarang adalah mencari solusi dari permasalahan ini," terangnya.
Baca Juga: Minta Persija Harus Menang Lawan Persib, Jakmania: Kalian Macan, Bukan Kucing
"Saya selalu berusaha untuk memasang 11 pemain terbaik di setiap pertandingan. Saya pun selalu sampaikan kepada pemain bahwa mereka adalah macan dan harus bermain seperti seekor macan,” jelasnya.
Sementara itu, kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, memastikan bahwa saat ini para pemain memiliki tekad kuat untuk bangkit. Melawan Persib di laga pembuka Seri 3 dijadikan sebagai momentum kebangkitan.
“Dalam beberapa hari ke depan kami akan bertemu Persib yang notabene adalah rival kita. Ini tentang harga diri dan sebuah kebanggaan,” ujar Andritany.
