Timnas Indonesia, dengan variasi taktik dan strategi menekan lawannya, mampu mengemas total 13 gol pada fase grup dan hanya kebobolan empat kali. Itu membuat skuad "Garuda" untuk sementara menjadi tim tersubur di Piala AFF 2020.
Adapun Singapura lolos ke empat besar sebagai peringkat kedua Grup A. Skuad asuhan pelatih Jepang, Tatsuma Yoshida ini sudah kalah satu kali dan cuma mampu tujuh kali melesakkan bola ke gawang lawan dan kemasukan tiga gol.
![Para pemain Timnas Indonesia melakukan sujud syukur usai membobol gawang Laos pada laga Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Minggu (12/12/2021) petang WIB. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/12/65589-timnas-indonesia.jpg)
Memang, sejak tahun 2005, timnas Indonesia tidak memiliki catatan bagus saat berhadapan dengan Singapura. Selama itu, Indonesia hanya meraup dua kemenangan.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di fase grup Piala AFF 2018, yang juga berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, di mana timnas Indonesia kalah 0-1.
Namun, sepertinya jejak sejarah itu tak berlaku di Piala AFF 2020. Timnas Indonesia kini sudah berbeda dibandingkan tiga tahun lalu.
Dengan mayoritas pemain berusia di bawah 23 tahun, Indonesia menunjukkan performa energetik di lapangan. Pratama Arhan dan kawan-kawan mampu menerjemahkan taktik dengan baik dan melaksanakannya tanpa kenal lelah.
Indonesia pun dipastikan dapat menurunkan semua pemain andalannya. Hanya Ramai Rumakiek yang absen karena akumulasi kartu kuning dan Egy Maulana tak bisa bermain karena baru tiba di Singapura pada Selasa (21/12/2021) malam.
Sementara Singapura limbung karena bek kiri andalannya, Shakir Hamzah menderita cedera lutut dan diprediksi absen sampai akhir kompetisi. Shakir sebelumnya selalu tampil penuh pada tiga laga Grup A sebelum harus mendapatkan perawatan medis saat pertandingan pamungkas versus Thailand.
Absennya Shakir melengkapi derita Singapura yang sebelumnya juga tak dapat menurunkan sayap kanan Gabriel Quak yang terlebih dahulu naik ke meja pengobatan.
Baca Juga: Ketum PSSI Ogah Desak Shin Tae-yong Mainkan Egy Maulana Vikri
Dengan situasi demikian, peluang Indonesia untuk menaklukkan Singapura pada leg pertama cukup besar.
Witan Sulaeman, Irfan Jaya dan Ezra Walian menjadi senjata yang berpotensi dipertahankan Shin Tae-yong untuk mengukir skor. Sementara di tengah, Ricky Kambuaya dan gelandang bertahan Rachmat Irianto juga sepertinya belum tergantikan.
Sang kapten Evan Dimas mungkin dimainkan setelah menjadi cadangan saat timnas menghadapi Vietnam dan Malaysia.
Di lini pertahanan, Elkan Baggott layak mendapatkan tempat utama kembali bersama Alfeandra Dewangga yang berperforma stabil. Duo Pratama Arhan sebagai bek kiri dan Asnawi Mangkualam Bahar di sisi kanan pun mestinya dipertahankan.
Dari kubu Singapura, pemain yang perlu diwaspadai tentu saja penyerang Ikhsan Fandi yang sudah membuat dua gol di Piala AFF 2020.
Ikhsan merupakan pemain yang merumput untuk klub FK Jerv di liga lapis kedua Norwegia.