Suara.com - Datangnya tahun 2022 tinggal menghitung hari, dan semakin dekatnya pembukaan jendela transfer musim dingin pada Januari semakin membuat presiden Barcelona Joan Laporta gelisah. Apalagi jika bukan memikirkan cara untuk menghentikan rencana Real Madrid memboyong bomber paling menjanjikan di dunia saat ini, Erling Haaland.
Dikabarkan sebelumnya, Real Madrid sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Kylian Mbappe.
Sebagaimana diketahui, telah diputuskan bahwa Mbappe akan menyelesaikan kepindahannya yang telah lama ditunggu-tunggu ke Real Madrid tahun depan. Saat ini pembicaraan dengan Mbappe ditunda sementara menyusul duel Real Madrid dengan PSG di babak 16 besar Liga Champions pada Februari dan Maret 2022.
![Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam konferensi pers di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/17/61052-joan-laporta-fc-barcelona.jpg)
Klub pimpinan Florentino Perez pun saat ini tengah fokus untuk mendapatkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Target Real Madrid adalah, memiliki Haaland dan juga Mbappe di musim depan.
Real Madrid sendiri saat ini memiliki Vinicius Junior, talenta muda yang semakin tajam di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.
Jika rencana Perez berjalan mulus, musim depan Real Madrid akan memiliki senjata mengerikan di lini depan. Yaitu trisula Vinicius, Mbappe dan Haaland.
Rencana besar Real Marid tersebut tak ayal membuat Barcelona, rival Los Blancos di La Liga, ketar-ketir.
Presiden Barcelona Joan Laporta pun bertekad untuk melakukan segala yang dia bisa guna mencegah kesepakatan Madrid-Haaland terjadi.
Cara yang paling tepat untuk menghentikan mimpi Real Madrid adalah dengan memboyong Haaland ke Camp Nou.
Baca Juga: Resep Sukses Shin Tae-yong Dongkrak Performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Laporta pun sudah memulai 'obsesi jahatnya' dengan menemui agen Erling Haaland, Mino Raiola beberapa waktu lalu. Meski hingga kini belum ada kabar lebih lanjut.
Sebelum bertemu dengan Laporta, Raiola sendiri telah memberi sinyal jika bergabungnya Haaland ke Barcelona bukan keinginan yang mustahil.

"Bisakah Haaland menunggu Barcelona? Dia bisa menunggu siapa pun," kata Raiola kepada NOS yang dilansir Marca, Senin, 20 Desember 2021.
"Kami tidak memiliki pra-perjanjian dengan klub mana pun," tegas Raiola.
"Kami akan mencari opsi terbaik untuknya dan saya tidak bisa mengesampingkan satu tahun lagi di Dortmund. Secara teoritis, itu masih mungkin."
Di mata Raiola, Barcelona adalah klub besar. Meski tengah terpuruk, lelaki yang dikenal sebagai agen super itu yakin jika Barcelona akan bangkit dalam satu dua tahun ke depan.