Tim Firaun kemudian menumbangkan tuan rumah Kamerun dalam semifinal lewat adu penalti untuk mengamankan tempat final setelah 120 menit bertanding tanpa gol.
Sekalipun kesulitan menciptakan gol, Mesir mencapai final berbekal pertahanan solid yang sejauh ini sudah membuat empat clean sheet dan hanya kebobolan dua kali.
Mesir berusaha mengukuhkan diri juara Afrika namun lawan yang dihadapinya sulit mereka taklukkan. Mesir kalah dalam dua pertemuan terakhir dengan Senegal, dan tiga kali kalah dalam lima pertemuan terakhir sejak 2002.
Starting Eleven
Cisse jarang engubah formasi skaudnya selama turnamen ini berlangsung. Oleh karena itu dalam final nanti pelatih berusia 45 tahun itu juga tak akan banyak merombak timnya.
Di lini serang, Mane tetap memimpin timnya, tapi bisa saja Senegal memiliki opsi serang hebat lainnya dari diri Famara Diedhiou dan Boulaye Dia.
Ismaila Sarr yang mencetak satu gol dan satu assist hanya dari 57 menit bermain dalam turnamen ini belum pernah menjadi starter, tetapi bisa menjadi pilihan lain dalam tim serang Singa Teranga.
Di tengah lapangan, trio Ferland Mendy, Idrissa Gueye dan Kayoute kembali akan menjadi jangkar yang sangat solid dan sekaligus memenangkan pertaruang di lini tengah dalam final nanti.
Lini pertahanan juga begitu. Sulit mengubah formasi yang sejauh ini telah tampil luar biasa hebat dengan empat clean sheet dan hanya kebobolan dua kali dari enam laga.
Baca Juga: Jadwal Final Piala Afrika 2021 Dini Hari Nanti: Senegal vs Mesir
Oleh karena itu, Cisse akan kembali memasang kuartet Bouna Sarr, Kalidou Koulibaly, Diallo dan Saliou Ciss, guna melindungi penjaga gawang Edouard Mendy.