Apabila kejuaraan Piala AFF U-23 2022 masih terus dilanjutkan, maka setiap peserta harus dilindungi dengan ketat agar tak terpapar varian ini.
Namun, tetap saja penyelenggaraan Piala AFF U-23 2022 dibayang-bayangi oleh potensi penyebaran Covid-19.
3. Tak Semarak
Mundurnya Indonesia dan Myanmar dari Piala AFF U-23 2022 sudah cukup menjadi bukti bahwa gelaran edisi tahun ini kurang semarak.
Sebab, persaingan Grup B Piala AFF U-23 2022 tinggal menyisakan Malaysia dan Laos. Artinya, hanya ada satu pertandingan di Grup B.
Tim pemenang yang akan lolos ke fase gugur, sedangkan kesebelasan yang kalah tak punya peluang menjadi runner-up terbaik karena dipastikan tak memiliki poin dan kalah bersaing dengan grup lainnya.
Mundurnya Indonesia dari ajang ini juga menjadi catatan tersendiri. Sebab, tanpa skuad Garuda Muda sebagai juara bertahan, gelaran Piala AFF U-23 kurang menyajikan persaingan yang ketat.
[Muh Adif Setiawan]
Baca Juga: Pelatih Malaysia Bersyukur Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23, tapi...