“Dia siap untuk bermain sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan ketika kami memiliki situasi darurat, tetapi dia tidak terlalu menyukai gagasan untuk melakukannya secara teratur."
“Dalam situasi itu, Anda akhirnya menantang kepastian yang dimiliki pemain. Ronaldo mencetak 35-40 gol per musim dengan memulai dari posisi yang lebih luas."
"Jadi baginya, itu [bermain terus menerus sebagai penyerang tengah] adalah permintaan yang hampir tidak masuk akal. Itu bisa dimengerti untuk cara dia bermain," pungkasnya.
Jika ditilik lebih dalam, Solusi yang ditawarkan Sarri tak lepas dari efek samping yang mungkin di timbulkan. Apabila ROnaldo bermain di sayap, maka salah satu dari para pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga akan tersisih.
Di samping itu, stok penyerang tengah Manchester United juga akan berkurang. Saat ini, MU hanya punya dua penyerang tengah dalam diri Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani, kendari Rashford juga kadang bisa ditempatkan di sana.