Saat usianya hendak menginjak 27 tahun, Maringa lantas menyeberang ke Eropa, di mana ia berlabuh di Portugal dan bergabung tim lokal Pinhalnovense.
Perjalanannya di Portugal pun terbilang cukup lama, yakni selama tiga tahun, di mana ia membela kurang lebih empat klub berbeda
Usai membela Pinhalnovense, Maringa hijrah ke Desportivo Alaves pada 2018, Beira Mar pada 2018 dengan status pinjaman, dan Vilafranquense pada 2019 dengan status permanen.
Di Vilafranquense, Maringa bertahan cukup lama, yakni selama dua tahun hingga musim panas 2021 sebelum akhirnya Arema FC mendatangkannya ke Indonesia.
Arema FC memperkenalkan Maringa sebagai legiun asingnya bersama dengan Rensi Yamaguchi jelang bergulirnya BRI Liga 1 2021-2022.
Di Liga 1 musim ini, kiper berpostur 194 cm itu punya catatan apik dengan mencetak 88 penyelamatan dan hanya kebobolan sembilan gol saja dari 29 penampilan, dikutip dari laman Lapang Bola.
Torehan apiknya terlihat saat membawa Arema FC tak terkalahkan di 23 laga di Liga 1 musim ini, sebelum dipatahkan oleh Persebaya Surabaya.
Berkat kehadiran Adilson Maringa di bawah mistar gawang pula, Arema FC menjadi tim yang paling sedikit kebobolan ketiga di Liga 1 musim ini dengan 24 gol dalam 32 laga yang telah dijalani.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Bagus Kahfi Main, Jong Utrecht Kalahkan Timnas Australia U-23