Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tak ingin tajuk balas dendam menjadi motivasi utama timnya jelang menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022. Menurut Klopp, 'balas dendam' bukanlah cara pikir yang tepat jelang laga super sengit tersebut.
Pernyataan Jurgen Klopp bisa dibilang bertolak belakang dengan komentar Mohamed Salah yang secara terang-terangan ingin membalas kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions 2017/2018.
Mohamed Salah mengatakan kepada BT Sport bahwa dirinya ingin Liverpool kembali menghadapi Real Madrid alih-alih Manchester City di final Liga Champions tahun ini.
Hal itu akan membuatnya punya kesempatan untuk membalas kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid di final empat tahun lalu. Saat itu, Salah juga jadi korban 'keganasan' Sergio Ramos hingga mengalami cedera.
“Saya ingin bermain lawan Madrid, saya harus jujur," kata Salah kepada BT Sport pada 3 Mei.
“Karena kami kalah di final melawan mereka, saya ingin bermain melawan mereka, dan semoga menang.”
Komentar Mohamed Salah direspons balik oleh kubu Real Madrid dengan tanggapan yang kurang positif. Gelandang Los Blancos, Federico Valverde menuding komentar striker Mesir itu sama saja menghina timnya.
Jurgen Klopp pun kini merespons "kisruh" yang ditimbulkan Mohamed Salah. Dia kurang setuju jika laga kontra Real Madrid di final Liga Champions dipandang sebagai ajang balas dendam.
"Saya tidak percaya pada balas dendam. Saya juga mengerti, hanya saja menurutku balas dendam bukanlah ide yang fantastis," kata Jurgen Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: 5 Striker Ganas Berstatus Bebas Transfer, Nomor Satu Pernah Jadi Andalan Liverpool dan Barcelona
"Saya memahaminya, tetapi saya tidak yakin itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."