1. Magnet Prestasi
Sejauh ini, baik Shin Tae-yong dan Luis Milla sama-sama melakoni dua ajang bersama Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur.
Dalam dua ajang itu, Shin Tae-yong punya rekam jejak mentereng karena mampu menduduki posisi Runner Up di Piala AFF 2020 dan peringkat tiga di SEA Games 2021.
Sedangkan Luis Milla hanya mampu mengukir prestasi di SEA Games 2017 sebagai peringkat ketiga dan gagal di Asian Games 2018.
2. Magnet Pemain Naturalisasi Top
Kehadiran Shin Tae-yong tanpa disadari membuat Timnas Indonesia menjadi daya tarik bagi pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.
Sebut saja Elkan Baggott yang kini jadi penggawa Timnas Indonesia, lalu ada Jordi Amat yang tengah dalam proses naturalisasi. Belum lagi dengan Mees Hilgers yang tertarik membela Timnas Indonesia.
Sedangkan di era Luis Milla, Timnas Indonesia gagal merekrut pemain naturalisasi yang punya status mentereng. Saat itu ada Ezra Walian, namun statusnya belum sementereng Elkan Baggott maupun Jordi Amat.
3. Rekor Apik di Kandang
Baca Juga: Momen Timnas Indonesia Tumbangkan Kuwait pada 1980 Silam, Tak Pernah Terulang Lagi
Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong menjadi salah satu tim yang sulit dikalahkan saat bermain di kandang, dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.