Jordi Amat boleh jadi telah menginjak kepala tiga, sehingga jika dinaturalisasi pun, dirinya hanya menjadi opsi jangka pendek bagi Timnas Indonesia.
Namun, Jordi Amat seharusnya tetap dinaturalisasi mengingat pengalamannya yang tinggi, karena pernah bermain di Spanyol, Inggris, dan juga Belgia.
2. Bakal Punya Fasilitas Mumpuni
Bergabung di tim sekelas JDT akan membuat Jordi Amat memiliki fasilitas yang mumpuni, terutama untuk menjaga penampilannya di usia yang telah menua.
JDT sendiri bisa dikatakan klub yang maju di Asia Tenggara dan punya fasilitas mumpuni yang bisa menjaga fisiknya tetap terjaga.
3. Malaysia Masuk 10 Besar Kompetisi Asia
Banyak yang menyayangkan Jordi Amat bergabung JDT karena level Liga Malaysia yang dipandang rendah ketimbang negara Asia lainnya.
Faktanya, Malaysia masuk dalam 10 besar kompetisi di Asia dan JDT merupakan klub yang rutin bermain di Liga Champions Asia, sehingga level permainan Jordi Amat akan tetap terjaga.
4. Soal Kultur dan Wilayah
Baca Juga: Daftar Juara Piala AFF U-19, Indonesia Baru Sekali Raih Trofi
Jordi Amat tentu punya alasan lain mengapa dirinya bergabung JDT. Hal ini tak lepas dari caranya memahami kultur sepak bola Asia Tenggara.