Suara.com - Berikut alasan mengapa Khuwailid Mustafa pantas diberi kesempatan untuk tampil membela Timnas Indonesia di ajang internasional.
Indonesia memiliki banyak pemain yang bisa saja dipanggil untuk memperkuat tim nasionalnya dalam pertandingan internasional, baik itu di dalam dan luar negeri.
Selain itu, masih ada pula beberapa pemain keturunan yang juga bisa dipanggil, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama yang tengah digodok naturalisasinya.
Dari sekian banyak pemain, ada satu nama yang tengah diperbincangkan kelayakannya membela Timnas Indonesia. Pemain tersebut adalah Khuwailid Mustafa.
Khuwailid Mustafa merupakan pemain muda asal Aceh yang bermain di Qatar. Belakangan, ia menunjukkan ketertarikannya membela panji Merah Putih.
Hal ini diketahui dari ayah pemain berusia 22 tahun itu, yang masih menunggu surat panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
Namun dengan banyaknya pemain muda dan pemain keturunan yang dipanggil Shin Tae-yong, ada anggapan bahwa Khuwailid semestinya tak usah dipanggil.
Apalagi sebelumnya ada kabar bahwa dirinya pernah menolak membela Timnas Indonesia. Namun hal ini kemudian dibantah oleh sang ayah.
Meski begitu, ada beberapa alasan mengapa Khuwailid Mustafa layak dicoba dan diberi kesempatan untuk membela Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 mendatang.
Baca Juga: 4 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-19, Bukan Cuma Marselino Ferdinan dan Ronald Kwateh
Apa saja alasan tersebut?
1. Bermain di Tim Papan Atas Qatar
Di usia yang terbilang masih muda, Khuwailid Mustafa mampu menembus tim utama Qatar SC yang bermain di kasta teratas Liga Qatar, yakni Qatar Stars League.
Bahkan, Khuwailid Mustafa sejauh ini mampu tampil reguler, mencatatkan 15 penampilan dengan mencetak satu gol.
Dalam usahanya menembus tim utama, Khuwailid Mustafa bahkan bisa bersaing dengan pemain sekelas Javi Martinez yang merupakan mantan penggawa Bayern Munich.
Dengan pencapaiannya sejauh ini, Khuwailid Mustafa layak untuk diberi kesempatan guna memperebutkan posisi di lini tengah Timnas Indonesia.