Ia berkaca pada laga lawan Persikabo 1973 pekan lalu, yang diakui timnya tampil lebih baik dengan banyak memiliki peluang, meski gagal menang.
"Kami dihukum satu gol dari satu peluang penalti itu. Koreksi dan evaluasi sudah kami lakukan dan anak-anak (pemain) sudah siap melawan Persita," katanya seperti dimuat Antara.
Di sisi lain, pada musim ini Persebaya bekerja sama dengan sejumlah sponsor yang secara resmi diumumkan oleh Azrul Ananda selaku presiden tim.
Lima partner klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo dalam mengarungi satu musim kompetisi tahun ini yaitu Kapal Api, Kings Wallet, Extra Joss, MPM Honda Jatim, serta Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, manajemen kembali menegaskan targetnya untuk menembus kompetisi Asia pada musim depan.
"Sesumbar bukan gaya Persebaya, tapi Alhamdulillah setiap mencanangkan target selalu tercapai. Jika sebelumnya finish posisi lima ketika liga di masa pandemi, musim ini membidik tiket ke kompetisi Asia atau tiga besar," tuturnya.