Formasi ini mengandalkan lini sayap sebagai poros serangan, menjadi skema ideal bagi tim dengan pemain sayap yang mumpuni.
Keseimbangan dalam bertahan dan menyerang juga merupakan kunci sukses dari penerapan formasi ini, meski hanya mengandalkan dua penyerang.
Formasi 3-5-2
Penerapan formasi ini adalah untuk peredam sekalis serangan balik dari penggunaan formasi 4-4-2, karena memang poros ada di lini tengah.

Skema ini kali pertama dipakai timnas Jerman di tahun 1974, saat itu Franz Beckenbauer menjadi pemain yang sangat terkenal karena formasi ini.
Formasi 4-2-3-1
Perkembangan dunia sepak bola modern menjadi faktor kemunculan formasi ini, pertama kali digunakan timnas Spanyol di bawah asuhan Vicente del Bosque.
Formasi ini juga yang membawa Spanyol berhasil merengkuh gelar Piala Dunia 2010, memanfaatkan lima pemain di lini tengah sebagai penguasa alur bola.
Demikian ulasan jenis-jenis formasi sepakbola atua jenis-jenis formasi sepak bola.
Baca Juga: Sejarah Sepak Bola Indonesia: Era Penjajahan, Prestasi, Konfilik ISL-LPI Hingga Disanksi FIFA