Meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-16 ke Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti tetap punya keunggulan dari segi pengalaman.
Bima Sakti pernah ditunjuk sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia, kemudian menjadi asisten dari Luis Milla hingga Shin Tae-yong.
2. Memahami Filosofi Shin Tae-yong
![Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/10/71499-bima-sakti.jpg)
Sebagai sosok yang pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong di timnas, Bima Sakti adalah sedikit dari pelatih Indonesia yang memahami filosofi bermain dan melatih dari Shin Tae-yong.
Dengan begini, Bima Sakti tentunya akan cukup mudah beradaptasi menerapkan garis besar permainan yang diinginkan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.
3. Berprestasi

Perjuangan Bima Sakti tidak mudah untuk membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Ia kerja keras dalam mempersiapkan tim dengan matang seperti menggelar pemusatan latihan berkali-kali.
Hal itu kemudian dibayar lunas ketika Timnas Indonesia U-16 menjadi juara dengan rekor sempurna. Timnas Indonesia U-16 selalu menang sejak babak penyisihan, puncaknya ketika mengalahkan Vietnam 1-0 dalam babak final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Kontributor: Aditia Rizki
Baca Juga: PSSI-nya Thailand Terancam Sanksi FIFA, Berawal dari Tuntutan Medali Emas di SEA Games 2023