Mantan Anggota Komite Etik FIFA Sebut KLB PSSI Bukan Solusi, Malah Bisa Berdampak Negatif

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 00:05 WIB
Mantan Anggota Komite Etik FIFA Sebut KLB PSSI Bukan Solusi, Malah Bisa Berdampak Negatif
Logo PSSI. (Adie Prasetyo Nugraha/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ingat, kita pernah dihukum FIFA karena nafsu sekelompok orang, lalu melahirkan PSSI tandingan, melahirkan kompetisi tandingan. Jangan sampai para separatis itu kembali menunggangi tragedi ini untuk mencapai tujuan mereka merebut kekuasaan."

Fokus Pembenahan

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022 meminta banyak korban karena situasi panik karena chaos hingga ada yang terinjak-injak.

Namun secara medis, penyebab kenapa banyak yang meninggal di Stadion Kanjuruhan diduga karena sesak napas akibat tembakan gas air mata.

Situasi ini juga diperparah karena jumlah penonton melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan, Malang. Setidaknya ada 4.000 orang yang tidak kebagian tempat duduk.

Dali mendorong agar semua pihak fokus dalam pembenahan. Misalnya, tempat duduk di stadion yang mana setiap satu tiket untuk satu kursi penonton sehingga stadion tidak boleh overload, dan setiap tiket harus punya kursi.

"Berarti nomor dikursi kan harus ada, sedangkan di stadion kita tidak diterapkan oleh PSSI," ucapnya.

Selain itu, pria yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri PSSI itu menganjurkan agar PSSI perlu secara berkala melakukan sosialisasi kepada pihak keamanan terkait aturan FIFA yang melarang gas air mata ke dalam stadion.

“Di dalam peraturan FIFA menyatakan dengan jelas bahwa federasi sepak bola harus memberi tahu kepada keamanan pada saat pertandingan dilarang membawa gas air mata ataupun senjata, sedangkan peraturan Kapolri mengatakan boleh jika telah menjadi tahap serius,” kata Dali.

Baca Juga: Akmal Marhali: Dirut Arema FC yang Paling Bertanggung Jawab soal Tragedi Kanjuruhan

“Karena yang menjadi anggota FIFA adalah PSSI bukan Polri,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI