Dali mendorong agar semua pihak fokus dalam pembenahan. Misalnya, tempat duduk di stadion yang mana setiap satu tiket untuk satu kursi penonton sehingga stadion tidak boleh overload, dan setiap tiket harus punya kursi.
"Berarti nomor dikursi kan harus ada, sedangkan di stadion kita tidak diterapkan oleh PSSI," ucapnya.
Selain itu, pria yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri PSSI itu menganjurkan agar PSSI perlu secara berkala melakukan sosialisasi kepada pihak keamanan terkait aturan FIFA yang melarang gas air mata ke dalam stadion.
“Di dalam peraturan FIFA menyatakan dengan jelas bahwa federasi sepak bola harus memberi tahu kepada keamanan pada saat pertandingan dilarang membawa gas air mata ataupun senjata, sedangkan peraturan Kapolri mengatakan boleh jika telah menjadi tahap serius,” kata Dali.
“Karena yang menjadi anggota FIFA adalah PSSI bukan Polri,” tukasnya.