Media Qatar Beritakan Sisi Manis Pekerja Proyek Piala Dunia 2022 Nobar di Luar Stadion Hingga Makan Biryani

Senin, 21 November 2022 | 13:09 WIB
Media Qatar Beritakan Sisi Manis Pekerja Proyek Piala Dunia 2022 Nobar di Luar Stadion Hingga Makan Biryani
Upacara pembukaan Piala Dunia 2022 (Instagram/GoQatar2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang kuli bangunan proyek Piala Dunia 2022 Qatar bersaksi betapa beratnya bekerja di sana. Bahkan disebut seperti neraka dunia. Pekerja konstruksi proyek Piala Dunia 2022 bagaikan tenaga kerja sekali pakai.

Hal itu dikisahkan Krishna Timislina, yang sudah setahun lebih bekerja di lokasi konstruksi Piala Dunia.

Dia menyebut kondisinya seperti "neraka di bumi”.

Krishna Timislina diwawancara wartawan Prancis Sébastian Castelier dan Quentin Muller untuk buku mereka "Les Esclaves de l'Homme Pétrole" atau yang berarti "Budak Manusia Minyak".

"Kondisi kehidupan yang genting, kualitas air yang buruk dan perubahan yang tak berkesudahan, kita mengetahui kesehatan kita sedang rusak – tetapi apakah kita punya pilihan?” kata Krishna Timislina, pria berusia 36 tahun itu mengawali kisah.

Dikutip dari france24, Krishna Timislina mengatakan bisa bekerja selama 18 jam sehari dari normalnya manusia bekerja selama 9 jam. Sebab Qatar terus mengejar proyek agar cepat selesai.

Dengan bekerja selama 18 jam, Krishna Timislina dan teman-temannya kadang harus meminum suplemen penambah energi. Ditambah kualitas air minum yang buruk.

Bahkan banyak orang meninggal dunia karena kelelahan.

Baca Juga: Alasan Qatar vs Ekuador Layak Jadi Pertandingan Pembuka Terburuk Sepanjang Sejarah Piala Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI